Persamaan keadaan Redlich-Kwong
Untuk
memperoleh kurva p terhadap v, kita harus mengubah persamaan
keadaan Van der Waals menjadi:
Sifat-sifat gas dapat dipelajari dari segi eksprimen dan dari segi teori.
Hukum-hukum berikut diperoleh dari hasil-hasil eksperimen, yaitu:
Hukum Boyle
Volume dari sejumlah tertentu gas pada temperature,tetap berbanding
terbalik dengan tekanannya.Secara sistematis dapat ditunjukan :
V
= K1/ P
V =Volume gas.
P =Tekanan gas.
K1 =Tetapan
yang besarnya tergantung temperatur, berat gas, jens gas dan satuan P dan
V
Hukum Charles
Dalam termodinamika
dan kimia fisik, hukum Charles
adalah hukum gas ideal
pada tekanan tetap yang menyatakan bahwa pada tekanan tetap, volume gas
ideal bermassa tertentu berbanding lurus terhadap temperaturnya (dalam Kelvin).
Secara matematis, hukum Charles
dapat ditulis sebagai:
dengan
V:
volume gas (m3),
T:
temperatur gas (K), dan
k:
konstanta.
Hukum ini pertama kali
dipublikasikan oleh Joseph
Louis Gay-Lussac
pada tahun 1802, namun dalam publikasi
tersebut Gay-Lussac mengutip karya Jacques
Charles dari
sekitar tahun 1787 yang tidak dipublikasikan. Hal
ini membuat hukum tersebut dinamai hukum Charles. Hukum
Boyle, hukum
Charles, dan hukum
Gay-Lussac
merupakan hukum gas gabungan. Ketiga hukum gas tersebut bersama dengan hukum Avogadro dapat digeneralisasikan oleh hukum
gas ideal. http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Charles
Volume suatu gas pada
tekanan tetap, bertambah secara linear dengan naiknya suhu. Hubungan volume gas
dengan suhunya pada tekanan tetap, secara sistematis dapat ditulis:
V
= b.T
V = suhu dalam Kelvin
b = tetapan
V = volume gas
Avogadro
Avogadro mengamati
bahwa gas-gas yang mempunyai volume yang sama. Karena jumlah partikel yang sama
terdapat dalam jumlah mol yang sama, maka hukum Avogadro sering dinyatakan
bahwa “pada suhu dan tekanan yang
sama (konstan),gas-gas dengan volume yang sama mempunyai jumlah mol yang sama”.
V = a.n
V = volume gas pada suhu dan tekanan
tertentu
A = tetapan
n = jumlah mol
0 komentar:
Posting Komentar