MESIN CARNOT
Proses melingkar adalah suatu proses pada suatu system
setelah mengalami beberapa perubahan keadaan, akhirnya kembali pada keadaan
semula.
Pada proses melingkar, system berubah kemudian kembali
ke keadaan semula. Energy dalam proses melingkar tidak berubah.
Sebuah proses reversible adalah sebuah proses yang
berlangsung sedemikian sehingga pada akhir proses, system dan keliling local ( local surroundings) dapat dikembalikan
ke keadaan mula-mula, tanpa meninggalkan suatu perubahan pada sisa universum (rest of universe). Universum disini
digunakan dalam arti teknis, yaitu sempit sekali tanpa suatu pengertian kosmos.
Universum disini artinya tidak lain adalah bagian yang
berhingga dari dunia yang terdiri dari system dan kelilingnya yang dapat
mengadakan interaksi dengan system itu. Sebuah proses yang tidak memenuhi
syarat-syarat diatas disebut irreversible.
Sebagai konsekuensi hukum kedua Termodinamika yang
memperlihatkan arah perubahan alami distribusi energy dan memperkenalkan
prinsip peningkatan entropi, maka semua proses alam adalah irreversible.
Pengubahan usaha menjadi energy dalam sebuah system
kalor berlangsung dengan disertai gejala-gejala seperti gesekan viskositas,
inelastisitas, tahanan listrikndan listeresisi magnetic. Efek-efek ini disebut efek-efek disipatif dan usaha itu
dikatakan terdissipasi.
Proses-proses yang disertai dissipasi usaha menjadi
energy dalam dikatakan menunjukkan irreversible
mekanik luar. Irreversibilitas lainnya ialah irreversibilitas mekanik
dalam, irreversibilitas termik, irreversibilitas kimia.
Kalau berbagai macam proses alam diselidiki dengan
teliti maka ternyata bahwa semuanya disertai salah satu dari dua sifat berikut.
1.
Tidak dipenuhinya syarat-syarat untuk kesetimbangan
termodinamika, yaitu tidak adanya kesetimbangan mekanik, termik dan kimia
2.
Adanya efek disipatif, seperti geseran, viskositas,
anelastisitas, tahanan listrik dan listeresis magnetic.
Maka dapat ditarik kesimpulan,
bahwa sebuah proses akan reversible kalau
1.
Proses itu berlangsung quasi-statik
2.
Proses itu tidak disertai efek-efek desipatif.
Karena tidak mungkin bentuk memenuhi kedua syarat itu
dengan sempurna maka jelaslah bahwa sebuah proses reversible adalah sesuatu
yang hayal atau ideal.
Proses reversible sangat berguna dalam perhitungan
teori dalam hal ini, pengandaian proses reversible dalam termodinamika serupa
dengan pengandaian yang seringkali dijumpai dalam mekanika, misalnya pengandaian
kawat yang tidak bermassa, katrol tanpa geseran dan titik massa.
0 komentar:
Posting Komentar