Kapasitas panas yang ada pada sebagian besar sistem tidaklah konstan,
namun bergantung pada variasi kondisi dari sistem termodinamika.
Kapasitas panas bergantung pada temperatur itu sendiri, dan juga tekanan
dan volume dari sistem.
Berbagai cara untuk mengukur kapasitas panas dapat dilakukan, yang secara umum dilakukan pada kondisi tekanankonstan atau volume konstan. Sehingga simbol kapasitas jenisnya disesuaikan, menjadi Cp untuk kapasitas jenis pada tekanan konstan, dan CV untuk
kapasitas jenis pada volume konstan. Gas dan cairan umumnya diukur pada
volume konstan. Pengukuran pada tekanan konstan akan menghasilkan nilai
yang lebih besar karena nilai tekanan konstan juga mencakup energi
panas yang digunakan untuk melakukan kerja untuk mengembangkan volume zat ketika temperatur ditingkatkan.