siklus otto
Mesin Kalor
contoh soal mesin kalor (penerapan hukum II termodinamika)
1. Dalam satu siklus, sebuah mesin menyerap 3000 Joule kalor dari
reservoir suhu tinggi dan membuang 1000 Joule kalor pada reservoir suhu
rendah. Tentukan efisiensi mesin kalor tersebut!
Pembahasan
jenis-jenis sistem dalam termodinamika
Dalam termodinamika, obyek yang sedang kita kaji dan evaluasi biasa
disebut sebagai sistem. Batas (boundary) adalah yang menjadi sekat
antara sistem dan sekitarnya (surroundings). Ada dua jenis sistem: 1.
sistem tertutup, disebut juga control mass, 2. sistem terbuka, lebih
sering disebut sebagai control volume.
hukum kedua termodinamika
Hukum pertama termodinamika menyatakan tentang kekalnya energi
(conservation of energy). Dalam kenyataannya, tidak serta merta sebuah
proses yang memenuhi hukum pertama termodinamika mesti bisa terjadi di
alam nyata. Untuk bisa benar-benar terjadi di alam nyata, sebuah proses
tidak cukup hanya memenuhi hukum pertama termodinamika, tetapi juga
harus memenuhi hukum kedua termodinamika. Bagaimana hukum kedua
termodinamika?
hukum pertama termodinamika
Hukum pertama termodinamika tidak lain adalah hukum kekekalan energi
(conservation of energy). Hukum ini menyatakan bahwa: “energi tidak bisa
diciptakan dan tidak pula bisa dimusnahkan dalam sebuah proses; ia
hanya bisa berubah bentuk.” Hukum pertama termodinamika bisa pula
dinyatakan dalam formulasi “energy balance” sebagai berikut:
alphabet dan simbol-simbol dalam fisika
Huruf apa saja yang dipakai oleh para ahli fisika? Berikut ini contohnya.
A: Ampere, satuan arus listrik; a untuk akselerasi atau percepatan.
B: Medan induksi magnet. Mungkin berasal dari Biot-Savart.
C: Coulomb, satuan muatan listrik; c untuk kecepatan cahaya.
D: Medan listrik pergeseran (displacement); d sering dipakai untuk jarak (distance)
E: Energi; medan listrik (electric field). e untuk muatan listrik elektron.
F: Gaya (force); f untuk frekuensi.
G: konstanta gravitasi Newton; g dipakai untuk percepatan gravitasi.
H: Medan magnet akibat arus listrik. Juga H untuk Henry, satuan induktansi. h untuk konstanta Planck.